Tips Memilih Kompor Tanam Terbaik
Kriteria Memilih Kompor Tanam
Kami akan menjelaskan beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih kompor penanaman yang sesuai. Baca setiap titik kami meninjau hal-hal berikut dengan hati-hati. Kemudian, pilih penanaman burner sesuai dengan kebutuhan Anda!
Sesuaikan jenisnya dengan kebutuhan
Berdasarkan sumber energi, ada tiga jenis penanaman kompor, yaitu kompor gas, kompor induksi dan kompor listrik. Untuk mengetahui di mana Anda ingin kompor, mari kita cari tahu jawabannya di sini!
Penanaman kompor gas, lebih mudah digunakan
Sesuai namanya, ini adalah penanaman kompor pembakar varian menggunakan pasokan energi gas LPG. Penanaman kompor gas adalah varian yang paling umum digunakan di Indonesia. Dibandingkan dengan jenis kompor lain, kompor jenis ini yang dapat Anda dapatkan dengan harga yang relatif terjangkau.
Secara umum, pabrik kompor gas memiliki sistem keamanan yang baik karena dilengkapi dengan detektor kebocoran. Beberapa produk bahkan datang dengan timer dan alarm sehingga menghindari risiko kebakaran. Pastikan Anda membaca manual sebelum menggunakannya untuk mengetahui cara menggunakan yang benar.
Menanam kompor induksi, menawarkan keamanan tingkat tinggi
Jika Anda ingin beralih dari kompor gas, Anda dapat mempertimbangkan penanaman kompor induksi. Meskipun penggunaan listrik, cara kerjanya dengan memanfaatkan medan elektromagnetik. Bidang elektromagnetik kemudian menghasilkan panas ke peralatan masak.
Area yang ditanam permukaan kompor induksi akan tetap dingin karena panas yang dihasilkan medan elektromagnetik yang lebih terukur. Anda dapat mengontrol suhu kompor sesuai kebutuhan. Dengan demikian, pabrik kompor induksi lebih aman daripada kompor gas yang memancarkan penanaman api.
Selain dengan mudah dibersihkan, beberapa produk juga dilengkapi dengan permukaan tahan gores yang membuat kompor terlihat selalu cantik. Namun, jika Anda beralih menggunakan kompor induksi penanaman, Anda perlu mengganti seluruh peralatan masak yang dimiliki. Anda juga tidak dapat secara sewenang-wenang memilih peralatan masak dan perhatikan deskripsi pelat induksi di bagian bawah wajan.
Pabrik listrik kompor, kompatibel dengan hampir semua jenis peralatan masak
Sama dengan jenis kompor sebelumnya, kompor juga memanfaatkan listrik sebagai sumber untuk memancarkan panas. Berbeda dengan menanam kompor induksi, pembangkit listrik kompor panas dikirim melalui kabel nichrome. Panas dikirim ke gulungan besi yang terletak di bagian atas kompor.
Tidak adanya percikan adalah keunggulan yang ditawarkan oleh kompor ini. Jadi, tentu lebih aman daripada tanaman kompor gas. Meski begitu, kompor listrik yang tumbuh membutuhkan daya listrik yang cukup besar. Karena itu, Anda perlu mempertimbangkan lebih banyak pada tagihan listrik.
Namun, ketika Anda memilih untuk menggunakan kompor listrik, Anda tidak perlu mengganti semua peralatan masak. Alasannya, kompor listrik lebih kompatibel dengan berbagai jenis peralatan masak, mulai dari aluminium hingga tembaga. Anda juga tidak perlu menambah anggaran untuk membeli peralatan masak saat beralih dari kompor gas ke kompor listrik.
Pertimbangkan bahan yang digunakan
Ketika memutuskan untuk menggunakan kompor penanaman, hanya wajar bahwa Anda memilih kompor yang terbuat dari bahan-bahan terbaik. Penting untuk mengurangi risiko kompor yang rusak. Jika kompor segera rusak ketika baru saja dibeli, Anda tentu harus menghabiskan biaya tambahan untuk memperbaikinya.
Ada dua jenis bahan yang digunakan pada permukaan kompor gas tanaman, yaitu stainless steel dan kaca tempered. Bahan stainless steel diketahui kuat dan tahan lama, tetapi bekas goresan akan terlihat jelas.
Di sisi lain, kaca temper lebih mudah dibersihkan, tahan panas, dan tahan gores. Bahan yang biasa digunakan pada kompor penanaman induksi dan kompor penanaman listrik sangat kuat menahan suhu tinggi. Jadi, ketika suhu berubah tiba-tiba, kondisi kompor penanaman tetap stabil. Meskipun lebih tahan daripada stainless steel, kaca tempered masih bisa tergores sehingga Anda harus mengurusnya dengan baik.
Pertimbangkan jumlah tungku yang dibutuhkan
Bagi Anda yang tidak suka memasak dan hanya perlu kompor untuk waktu-waktu tertentu, pilih kompor penanaman dengan 1-2 tungku. Kompor ini sangat praktis digunakan untuk intensitas penggunaan yang tidak terlalu sering. Kompor yang hanya memiliki 1-2 tungku juga ideal bagi Anda yang memiliki dapur kecil. Membersihkannya tidak butuh banyak waktu.
Jika Anda suka memasak dan tetap bersama beberapa anggota keluarga, pertimbangkan tungku tiga atau lebih kompor penanaman. Banyak tungku membuat Anda lebih cepat menghasilkan berbagai hidangan sekaligus. Dengan demikian, Anda akan menghemat lebih banyak waktu memasak.
Pilih kompor yang memiliki jarak tungku yang luas untuk memudahkan gerakan Anda. Namun, menanam kompor lebih dari dua tungku tentu berukuran besar sehingga mereka membutuhkan tempat yang lebih luas. Kompor penanaman ini lebih cocok dipasang di dapur besar dan luas.
Pastikan ukuran kompor penanaman sesuai dengan ukuran dapur set
Hal terpenting yang harus Anda perhatikan sebelum memilih kompor penanaman adalah ukurannya. Prinsip kemunculan kompor penanaman adalah untuk menyelamatkan area dapur agar terlihat lebih luas. Karena itu, Anda harus benar-benar memperhatikan ukuran kompor penanaman yang akan dipilih.
Jika Anda membeli kompor penanaman untuk set dapur yang belum dibangun, konsultasikan dengan ahli desain interior. Namun, jika Anda telah membuat dapur, Anda dapat mengukur ruang yang tersisa untuk menjaga kompor penanaman.
Posting Komentar untuk "Tips Memilih Kompor Tanam Terbaik"